Sekedar Berbagi Tulisan, Semoga Bisa Bermakna

welcome

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik; seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk; seperti pohon yang buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. (QS:Ibrahim ayat 24 - 26)

Buat teman-teman, Saya ucapin "Selamat Datang di Blog saya yang baru". Lewat blog ini, saya hanya ingin share tulisan tentang pengalaman, cerita, ilmu ataupun sesuatu pengetahuan yang mungkin bisa bermanfaat buat kawan-kawan semua atau setidaknya sedikit banyak bisa memberi manfaat bagi teman-teman yang sudah membacanya. Saya juga harapkan adanya kritikan yang membangun dari kawan-kawan semua demi terciptanya blog saya agar lebih bagus lagi dari segi kualitas isi dan bacaannya. AMIN

Syeikh Imran Hussein: Ramalan Kedatangan Dajjal


Menurut Syeikh Imran Hussein, Dajjal semakin dekat dengan tujuan misinya. Hal ini berdasarkan amanat dari pembawa pesan Allah, Nabi Muhammad SAW, dimana telah bersabda bahwa setelah Dajjal dilepaskan, maka ia akan hidup dibumi selama 40 hari. Satu hari pertama sama dengan satu tahun, satu hari kedua sama dengan satu bulan, satu hari ketiga sama seperti satu minggu. Dan sisa hidupnya sama dengan waktu manusia.

Bagaimana interpretasi Syeikh Imran terhadap hadits tersebut?

Menurut Syeikh Imran, ketika masa Dajjal dipersamakan satu hari sama dengan satu tahun, maka Inggris menjadi markasnya. Ketika masa Dajjal satu hari sama dengan satu bulan, maka Amerika Serikat menjadi markasnya. Akhirnya, ketika masa Dajjal satu hari sama dengan satu minggu, ia akan kembali ke tanah asalnya. Kepulangan kembali itu akan menyampaikan Dajjal untuk menyelesaikan tugas pertamanya.

Satu hari sama dengan satu tahun adalah ketika Inggris berkuasa di dunia dan poundsterling menjadi mata uang internasional. Dan ketika Dajjal pindah ke masa satu hari sama dengan satu bulan adalah masa ketika Amerika Serikat menggantikan posisi Inggris sebagai negara adikuasa yang memimpin dunia dan dolar menjadi mata uang internasional.

Kini Amerika Serikat sudah mulai perlahan-lahan lengser dari tampuk kekuasaan dunia, dan Israel akan menggantikan tempatnya. Tetapi bagaimana dengan jenis mata uangnya? Dolar Amerika akan hancur. Kehancurannya akan menyeret kehancuran semua mata uang di dunia. Setelah masa kehancuran dolar itu, maka kita tidak akan melihat lagi jenis uang kertas.

Lalu mata uang baru apa yang akan mendominasi dunia? Apakah mata uang baru yang akan digunakan Israel untuk memperbudak manusia-sebagaimana halnya yang telah dilakukan Amerika Serikat dengan dolarnya? Jawabannya adalah Israel akan menggunakan mata uang yang kasat mata, yang tidak bisa kita lihat. Uang yang tidak bisa diraba, sehingga kita tidak dapat menyentuhnya. Uang itu adalah uang elektronik.

Dan hal paling aneh dan berbahaya tentang uang elektronik adalah bahwa uang tersebut dikendalikan oleh sebuah sistem perbankan yang menguasai seluruh dunia. Dan orang Yahudi-lah yang mengendalikan sistem tersebut. Ini bukanlah sekedar omong kosong. Bukan pernyataan ngelantur. Tapi sebuah kenyataan.

Kapankah akhir rencana Dajjal ?

Sekarang mari kita melakukan penghitungan hari Dajjal berdasarkan pidato yang disampaikan Syeikh Imran Hussein di atas.

Menurut Islam, satu tahun di surga sama dengan 1000 tahun di dunia manusia atau waktu yang berjalan di muka bumi. Dengan demikian kita bisa memperkirakan bahwa Dajjal telah berkuasa dari Inggris selama 1000 tahun, melalui kerajaan Inggris yang merupakan kekuatan dunia saat itu. Bukan suatu kebetulan jika monarki Inggris sudah berkuasa sejak tahun 900 dan menjadi kekuatan yang mendominasi dunia.

Kesimpulannya,

900+1000 = 1900
Hingga tahun 1900 Inggris memimpin dunia.

Pada tahun 1917, Amerika secara resmi terlibat dalam Perang Dunia. Keterlibatan ini menjadi awal lahirnya sebuah negara adidaya. Sejak saat itulah peralihan masa Dajjal dimulai menjadi "satu hari sama dengan satu bulan". Jika satu tahun sama dengan 1000 tahun, maka satu bulan berarti 1000:12, yang berarti 83 tahun. Tahun 1917 ditambah dengan 83, maka akan sampai pada tahun 2000. Hingga pada tahun 2000 Amerika memimpin dunia. Kemudian, mulai tahun 2000, Dajjal akan memimpin dari Israel dengan jangka waktu kekuasaan "satu hari sama dengan satu minggu".

Dengan formula yang sama, kita harus membagi lagi angka 83 dengan angka 4, maka hasilnya kurang lebih 21 tahun. Tambahkan tahun 2000 dengan 21 tahun, maka itu berarti tahun 2020 - 2023 tergantung kita merujuk kepada perhitungan bulan atau matahari. Apa yang terjadi pada tahun 2020 -2023 itu?

Tibalah kita ke akhir rencana Dajjal. Pada saat itu, Illuminati diharapkan akan memindahkan dan mengamankan pemerintahan dunia ke Israel, dimana yang dipertaruhkan lebih dari sekedar negara kecil, melainkan sebuah ide besar, yaitu Tatanan Dunia Baru.

Sadarkah kita, apa yang sebenarnya menjadi pemicu masalah di Timur Tengah dan dunia? Bahwa setiap masalah yang timbul dan perang yang terjadi di muka bumi sengaja dilakukan untuk melindungi pembentukan dan keamanan Negara Israel. Semua pihak yang menentang akan diperangi. Kemudian, pada saatnya Dajjal akan menampakan wujudnya dan menempati tahtanya di Israel, maka sejak saat itu ke depannya perhitungan hari Dajjal akan sama seperti perhitungan hari di muka bumi...

Wallahu alam...


*Tentang Syeikh Imran Hussein*

Syeikh Imran Hussein dilahirkan pada tahun 1942. Beliau berasal dari orang tua kelas pekerja di India. Beliau lulus dari Alamiyah Institute di Karachi dan beberapa perguruan tinggi lainnya seperti University of The West Indies, Al Azhar University dan Institute of International Relations di Swiss. Untuk beberapa tahun, beliau bekerja sebagai petugas Urusan Luar Negeri dalam Kementrian Luar Negeri Trinidad dan Tobago hingga 1985. Setelah itu beliau memutuskan untuk terlibat dalam misi-misi ke-Islam-an. Beliau tinggal sepuluh tahun di New York saat menjalani profesi sebagai Direktur Studi Ke-Islam-an di organisasi Joint Committee of Muslim. Beliau mengajar ilmu-ilmu ke-islam-an pada beberapa universitas di Amerika dan Kanada dan berpartisipasi pada banyak kegiatan dialog antar agama. Seringkali menjadi imam di Masjid Dar al-Quran, Long Island, New York. Beberapa buku karyanya telah diterbitkan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya Jerusalem in the Quran - An Islamic View of the Destiny of Jerusalem telah menjadi best seller dan telah diterlemahkan kedalam berbagai bahasa.



Sumber:
The Arrival, Papyrus Publishing, 2009

0 komentar:

Posting Komentar